Halaman

Tuesday 29 March 2011

SEHARI BERSAMA SANG IDOLA : BJ HABIBIE


Alangkah manfaatnya hidup ini jika kita mempunyai tokoh idola. Tokoh yang sepenuhnya bisa ditiru dalam berbagai hal yang positif. Atau bisa dikatakan dapat memberikan keteladanan. Melalui sikap-sikap positif, gagasan-gagasan serta nasehat-nasehat dari tokoh idolamenjadikan kita lebih memahami kunci kebaikan dari kehidupan ini. Misalnya, tokoh idolaku memberikan contoh tindakan dalam memperbaiki kehidupan kemanusiaan yang tanpa kita sadari semakin bergeser. Dari segelintir nasihat dan petuah yang terlontar dari bibir sang idola dapat membantu memperbaikinya.
Burhanuddin Jusuf Habibie merupakan tokoh idolaku yang mempunyai banyak kisah dan kenangan. Dari dalam diri beliau aku bisa melihat intelektualitas seorang anak bangsa. Walaupun beliau berakal briliant dalam hal menganalisa masalah tetapi kerendahan budi tetap tercermin. Hal inilah yang mampu melahirkan simpati orang. Tetapi entah kenapa banyak yang menghujat beliau. Berbagai hujatan datang bagaikan hujan di Januari. Padahal penghujat tersebut mungkin tidak menyadari bahwa impian bahkan rencana cemerlang yang akan dijalankan BJ Habibie. Aku bisa bebas menyampaikan aspirasi bagi negara ini. Aku bisa melakukan kebebasan beraspirasi yang tidak ada hambatan besar.
Sehari bersama beliau  banyak petuah-petuah yang terlontar. Yang paling beliau tekankan adalah kebanyakan dari kita menilai orang lain dari sisi negatifnya saja. Jarang kita menilai orang lain dari sisi positifnya. Aku melihat lebih dekat dari sosok beliau. Beliau memang patut untuk kita teladani. Segala tindakan dari beliau tanpa kita sadari sangat berarti bagi negeri tercinta ini.
Menurutku beliau memang tokoh yang hebatyang memberikan perbaikan bahkan fondasi kokoh dari sebelumnya yang hanya sebuah negara yang berbirokrasi buruk. Bangkit menuju negara yang berreformasi serta modern.

Contoh Surat Keterangan Domisili-SIMFONI 2010

SURAT KETERANGAN DOMISILI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya selaku ketua RT.... Kumpulrejo Yogyakarta menerangkan bahwa :

            Nama   : Muhammad Zaenuddin
             Alamat : Gang Pandhega duta II/11 Kumpulrejo   Yogyakarta
Adalah benar-benar warga yang berdomisili di Gang Pandhega Duta II/11 Kumpulrejo Yogyakarta.

Demikianlah harap digunakan sebagaimana mestinya

                                                                                    Yogyakarta,  18 Agustus 2010


Pemilik Kos                                                                                          Ketua RT

Komentar : Kedatangan Rakasasa Cina-SIMFONI 2010


ACFTA merupakan salah satu wahana bagi kita untuk bersaing secara global. Bersaing secara sehat. Dan akan menimbulkan kelas-kelas barang. Karena barang tersebut dari berbgai negara, Sebuah negara yang perlu penataan dalam hal perdangan global. Jangan sampai negara kita tercinta ini hanya ikut-ikutan. Perbandingan adanya ACFTA ini sangat signifikan. Yang paling mudah adalah dengan adanya penuntutan kesamaan produksi tetapi perbedaan jalannya. Bagi Indonesa sendiri janganlah hal tersebut menjadi hambatan kita. Karena hal ini justru akan menimbulkan persaingan yang kental dan bersih.Kita seharusnya melakukan perspektif usaha. Mulsi banysk perusahaan yang berkebangsaan Cina.  Nah kita janganlah diam saja. Misalnya sari sosoro keilhatannnya akan kulak.Dalam sepuluh orang kantin ini 2.3hari  bareng gitu harus cocok berubah kualitasnya.
Aku sangat menyakini kalau nyerahin buat apa kita dapat. Agar berasa sukses. Sebenarnya dengan adanya akan menuntun kami untuk untuk membangun demi negaara bersama.Sektor riil yang paling ditonjolkan opini saya.melaui ACFTA barng barang dagangan kita akan bersaing secara sehat. Prioritasnya pemerintah juga harus melakukan berbagai kebijakan yang asumsinya mengarah pada pembangunan. Misalnya yang paling mudah adalah adanya pengefektifianlah birokrasi yang selama ini belum berjalan secara progresif serta adanya penurunan nilai kredit. Daya saing harus menjadi pekerjaan rumah bagi masing-masing individu. ACFTA digunakan sebagai wahana pasar lokal untuk mulai persaingan. Hal ini bisa kita optimalkan dengan adanya kekompakan. Pemberdayaan manusia harus sejalan sebelum ACFTA.
Hal ini kita dari berbagai sektor siapkanlah tugas masing-masing sub sektoral lalu buat rancangsn pokok-pokok permasalahan. Ini semua akan saling membantu dalam pengumpulan daftar . Yang mana Cina mempunyai marjinal dengan daya beli yang tinggi.

KOMENTAR JURNAL (Muhammad Zaenuddin/299068)


Tugas Akhir Bisnis Pengantar Semester1
Memang benar, integrasi pertumbuhan ekonomi dunia akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan di seluruh dunia. Menurut saya, nyang lebih terintegrasi cenderung akan lebih cepat dibandingkan dengan perekonomian negara yang kurang terintegrasi. Sehingga konsekuensinya, kelompok negara yang ini cenderung memiliki kecepatan integrasi yang lebih cepat dibandingkan dengan kelompok negara berkembang yang kurang terintegrasi. Lalu disana sebuah kebijakan ekonomi yang tepat akan memainkan peranan penting dalam menentukan baik pertumbuhan maupun kecepatan integrasi. Misalnya saja cepat pertumbuhan dan pengurangan kemiskinan di Cina, India, dan negara-negara lain yang 20 miskin tahun yang lalu, telah menjadi aspek positif dari Liberalisasi Privatisasi dan Globalisasi (LPG).
Namun Globalisasi juga telah menghasilkan oposisi internasional. Sebuah sikap keprihatinan bahwa hal itu telah meningkatkan ketidaksetaraan dan degradasi lingkungan. Globalisasi seakan-akan menyudutkan posisi dan keadaan lingkungan. Tetapi yang saya lihat mereka justru berpikir berseberangan. Negara-negara melihat dampak globalisasi dari pengaruh investasi bagi negara. Hal ini justru menimbulkan pemahaman bahwa negara-negara tersebut memang sedang giat merangsang pertumbuhan ekonomi. Seperti yang kita ketahui investasi merupakan salah satu faktor yang besar dalam merangsang pertumbuhan ekonomi suatu negara. Semakin tinggi angka investasi tertentunya juga akan mempertinggi angka pertumbuhan ekonomi suatu negara. Raksasa penggerak ekonomi dunia ini adalah globalisasi, inovasi teknologi dan adanya industri.
Pada tulisan tersebut mengatakan bahwa globalisasi meliputi pembukaan perdagangan dunia, pembangunan sarana komunikasi yang canggih, kelancaran mobilitas modal, mobilitas manusia. Saya berpendapat bahwa Globalisasi merujuk pada integrasi ekonomi dunia melalui jalan tanpa hambatan. Idealnya adalah gerakan bebas antar negara.
Globalisasi mendorong suatu negara untuk membangun perusahaan domestik untuk berkolaborasi. Karena menurut saya perihal itu merupakan kesempatan usaha bersama dengan modal bersama tentunya dengan pihak asing. Sehingga perusahaan domestik tersebut dapat terbantu dalam perkembangannya. Misalnya saja yang dilakukan oleh sebuah perusahaan kain sutera di India yang berkolaborasi dengan pihak asing dalam pengadaan modal serta pemasaran/distribusi.
Dalam mendukung proses pertumbuhan perihal yang perlu kita contoh adalah pemerintah mengurangi defisit anggaran melalui mekanisme penetapan harga yang tepat. Karena hal ini jelas akan mengembangkan pola infrastruktur. Tetapi negara yang akan melakukan kebijakan tersebut harus melakukannya dengan hati-hati dalam menjalankan dan mengombinasikan kebijakan yang terbaik. Karena mau tidak mau sebuah kebijakan akan berdampak bagi seluruh hal yang terkait dengan kebijakan tersebut. Dari kebijakan langsung maupun yang tidak langsung. Selain itu pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan perawatan juga merupakan hal yang sangat penting. Mengingat dalam suatu negara sumber daya manusia merupakan pokok aktor penting dalam menjalani pembangunan di era globalisasi ini. Misalnya
Saya yakin dampak adanya globalisasi semakin besar saja. Hal ini berani saya katakan karena di India sendiri globalisasi benar-benar berdampak pada keseluruhan pertumbuhan ekonomi pada negara tersebut. Ini adalah sesuatu perbaikan  bagi India sendiri. Tetapi contohnya bila kita bandingkan dengan negara-negara seperti Cina dan Indonesia, India masih berada di bawah kedua negara tersebut. Tingkat pertumbuhan sekitar 8% di India pada tahun 2004. Ini menjadi titik kemajuan yang progress. Coba saja kita bandingkan antara 10 tahun yang lalu, perekonomian yang hanya tumbuh dengan angka 0,9% saja.
 Dalam tahun yang sama PDB negara tersebut dalam kurun waktu setahun naik hampir satu digit dari 5,3% menjadi 6,2%. Inilah yang menujukkan pada tahun itu perekonomian negara India mulai terbangun. Inilah bukti pemerintah serius membangun perekonomian negara. Saya rasa karena globalisasi tidak hanya PDB telah meningkat tetapi juga arah pertumbuhan di sektor yang juga telah diubah. Sebelumnya bagian maksimum dari PDB dalam ekonomi dihasilkan dari sektor primer tapi sekarang industri jasa mengabdikan bagian maksimum dari PDB.
Hal itu diperkuat dengan komposisi pertukaran kekuatan sektor eksternal tercermin dalam akumulasi yang cukup besar India pertukaran cadangan yang terdiri dari aktiva dalam mata uang asing, emas, SDR dan posisi cadangan dengan IMF yang menyentuh US $ 141.500.000.000. dan ekspor India juga meningkat sekitar 24% pada tahun 2005. Dan ini perlu saya ketahui bahwa mulai tahun 2005 lalu India menerapkan reformasi pembangunan ekonomi. Sehingga tidak menutup kemungkinan menyebabkan konsolidasi fiskal, pengendalian inflasi sampai batas tertentu, peningkatan cadangan devisa dan investasi asing yang lebih besar dan teknologi menuju India. Kalau kita asumsikan ketiga sektor tersebut memang sudah kuat maka . Hal ini telah membantu ekonomi India tumbuh pada tingkat yang lebih cepat.
Di sisi lain, sebelum mencapai pertumbuhan ini India telah mengalami berbagai krisis, inflasi dan gagal menarik investasi asing. Dan pemerintah pun mencoba menanggulanginya dengan berbagai kebijakan-kebijakan. Antaran lain Devaluasi. Devaluasi menurut saya kebijakan yang sangat utama yang perlu dilakukan atau dengan kata lain langkah awal menuju proses  globalisasi. Karena langkah ini juga bisa kita gunakan untuk menyelesaikan krisis BOP.  Penghapusan (MRTP Act) mengharuskan persetujuan untuk ekspansi kapasitas. Mereka menerapkan sistem gincu juga dalam menarik investor asing. Biasanya juga menawarkan sistem penawaran insentif fiskal seperti penghapusan pajak.  Tetapi yang perlu saya tekankan disini adalah pemerintah harus menerapkan usahanya yang mengarah pada tujuan menyakinkan investor asing, bahwa pemerintah akan menjalankan kebijakan ekonomi yang solid dan ramah pasar. Misalnya saja sebuah kebijakan yang memberikan manfaat bagi keduanya, yaitu bagi pemerintah India dan bagi investor asing. Melalui langkah-langkah liberalisasi yang jauh lebih luas dengan memudahkan  kebijakan perijinan bagi semua cabang industri dan membuka luas pintu investasi asing.
India seharusnya dari awal harus mengembangkan infrastruktur kelas dunia untuk mempertahankan pertumbuhan di semua sektor ekonomi. Ketersediaan infrastruktur dalam suatu negara merupakan jaminan keikutsertaan suatu negara dalam mendukung perekonomian dunia dalam jaringan global. Ketersediaan infrastruktur tersebut juga  dimaksudkan agar pemerintah mempertahankan momentum pertumbuhan dan mencapai pertumbuhan tahunan rata-rata 9-10%.
Pertumbuhan tersebut harus kita jadikan contoh bagi negara kita. Pertumbuhan yang disertai dengan pertumbuhan sektoral juga tentunya. Di India ada contoh penggerak perekonomian yang mudah di aplikasikan bagi setiap individu. Yaitu semangat berwiraswasta. Contoh di Indonesia sendiri adalah kebijakan pemberian modal/kredit modal bagi UMKM di daerah-daerah.
India adalah negara yang mempunyai kekuatan ekonomi domestik yang kuat yang mempunyai orientasi dan mempunyai daya saing global. Sehingga para pemerintah India yakin semakin bertambah tahun mereka optimis pertumbuhan ekonomi akan progress dan mencapai angka dua digit.
India sekarang dapat mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Tetapi saya rasa pertumbuhan tersebut belum disertai dengan meningkatnya kesejahteraan sektor informal dan masih banyak negara bagian yang tertinggal. Tetapi disisi lain saya rasa juga India sudah dapat dikategorikan sebagai sebuah negara yang menurut teori WW Rostow sudah mencapai tahap tinggal landas. Karena untuk mencapai sebuah tahap tinggal landas India sudah memenuhi syarat-syarat berkembangnya industri unggulan (contohnya Bajaj, sebuah industri sepeda motor dan mesin), adanya sistem politik dan sosial yang menopang pertumbuhan dan adanya kemajuan teknologi di India. Contoh dari kemajuan teknologi ini ada contoh nyatanya yaitu India berhasil membuat bom nuklir.
Sehingga pada akhirnya kita bisa tarik kesimpulan bahwa dampak globalisasi di negara berkembang, khususnya di India telah memberikan efek bagi pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Dengan adanya globalisasi menurut saya dapat menarik investasi asing dan selanjutnya dari investasi tersebut akan mempercepat sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.















Ekonom Stanchard Meramal Pertumbuhan PDB Indonesia Capai 7% di 2012


Para ekonomi Standard Chartered Bank meramalkan di 2011 laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia (PDB) mencapai 6,2% per tahun pada akhir tahun ini, 6,5% pada tahun 2011 dan 7% pada tahun 2012. “Pertumbuhan ini akan didorong oleh konsumsi domestik yang kuat, tingkat bunga global yang rendah dan tingginya harga komoditas,” demikian diungkapkan para ekonom Standard Chartered Bank (Standchart) seperti Fauzi Ichsan.
Fauzi yang menjabat sebagai Ekonom Senior Standchart menambahkan, diperlukan percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendorong investasi bidang ekonomi riil serta pertumbuhan GDP di atas 7%, dan Bank Indonesia juga harus siap untuk menaikkan suku bunga demi mengendalikan inflasi yang telah diperkirakan.
Fauzi Ichsan dan beberapa ekonom Standchart lainnya juga memperkirakan apresiasi terhadap Rupiah akan terus meningkat sepanjang sisa tahun ini hingga tahun depan. Sejalan dengan itu, cadangan devisa juga akan terus meningkat untuk mendukung apresiasi tersebut. Fauzi Ichsan mengatakan bahwa risiko terbesar terhadap kesempatan Indonesia untuk dapat unggul dalam perekonomian global adalah kemungkinan kecil terjadinya krisis ekonomi global berganda, serta risiko pelarian modal.
Kepala Bagian Riset Standard Chartered Bank untuk Asia Tenggara, Tai Hui, mengatakan: “Ketahanan Asia dalam menghadapi penurunan suhu ekonomi global, memberikan keyakinan bagi kami bahwa Asia akan tetap tangguh menghadapi kemungkinan adanya gejolak di masa depan,” ia menguraikan. Hui melanjutkan, mata uang Asia akan terus mengalami apresiasi yang dikarenakan oleh arus masuk modal, keamanan dan keunggulan performa perekonomian secara global. Dalam beberapa bulan ke depan perekonomian besar dunia seperti Cina, India dan Indonesia akan tampil lebih baik. Menurut Hui, Ini dapat terjadi karena ekspor diperkirakan melambat pada sisa tahun 2010 dan selama semester pertama tahun 2011, yang disebabkan oleh melemahnya Amerika Serikat serta Eropa.
Dalam 12 bulan ke depan, Amerika Serikat juga dapat mengalami pemulihan ekonomi walau amat perlahan, karena masih lemahnya konsumsi domestik. Selain itu Pertumbuhan ekonomi di Cina akan sedang-sedang saja, tetapi Hui memprediksi kondisi tersebut akan membantu pertumbuhan  berkelanjutan jangka panjang di perekonomian yang besar.

Thursday, September 30th, 2010
Sumber : SWA.com (online)

KIAT SUKSES PENGUSAHA KECIL


Perencanaan matang adalah salah satu kunci kesuksesan bagi kami. Salah satunya adalah menaganalisis ha-hal apa saja yang membuat perusahaaan tersebut semakin progressif. Analisa swot merupakan salah satu pendekatannya. Kesuksesan melakukan riset akan memunculkan berbagai ide. Sebelum semuanya terwujud kitas siapkan dahulu faktor internal dan faktor eksternal yang mendukung adanya kelangsungan usaha. Sebuah bisnis walaupun kecil tetapi apabila mempunyai landasan yang kokoh dan bersahaja akan melewati data kesuksesan.
Dengan mengetahui kekurangan kita mari segeralah kita antisipasi bersama. Kompakan bersama. Faktor internal dan faktor eksternal merupakan perbandingan yang pokok. Kekuatan yang kita miliki merupakan aspek yang menonjol. Jangan sia-siakan hal ini dan jangan menyepelekan hal ini. Karena dengan adanya kekuatan kita masih dapat berdiri dan sehat sini. Misalnya memanfaatkan  peluang besar sebelumnya. Entah melalui kebersamaan dan kekompakan indidu. Ini menjadi ladang bisnis kami waktu aku juga mengenal bisnis. Persaingan pasti ada karena adanya terciptanya peluang yang besar. Jumlah pekerja juga harus kita cukupi. Dan dari beberapa orang pekerja tersebut akan tercipta pengalaman-pengalaman menjalanii bisnis kecil.
Kelemahan dari kita adalah karena semakin banyaknya pembeli maka pelayannya juga semakin banyak. Karena anatara penjual dan pembeli itu harus seimbang. Nah dari situlah muncul permasalahan munculnya. duet bersama.hal lain adalah jaringan komunikasi bisnis jarang dibicarakan samapi clear.
Kesempatan mengenai faktor positif lainnya adalah masyarakat yang cenderung menyukai hal-hal tersebut. Kadang kemajuan  kita juga belum sepenuhnya terrealisaskan.
Berbagai ancaman yang muncul adanya mengembangkan bisnis secara mudah dan kecila adanya masyarakat dalam arti konsumen yang hasratnya kadang berubah-ubah.Selain itu, pengembanagan bisnis ini harus mengedepankan orang banayak.

Monday 28 March 2011

Modal Investasi Murah, Imbal Hasilnya Meriah



Muhammad Zaenuddin
299068

JAKARTA. Kemunculan beragam produk investasi memudahkan cara beternak uang. Simak saja produk investasi reksadana. Produk ini memang baru mengetop di Indonesia awal tahun 2000. Tapi, sekarang, peminatnya sungguh luar biasa.
Berdasarkan data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), sampai dengan April 2010, nilai aktiva bersih atau aset reksadana di Indonesia telah mencapai Rp 118,22 triliun, tertinggi sepanjang sejarah. Tingginya minat masyarakat berinvestasi di reksadana ini sesungguhnya amat wajar. Selain proses makin mudah, batas minimal berinvestasi juga terjangkau kebanyakan orang.
Kenapa berinvestasi di reksadana murah? Reksadana merupakan instrumen yang dipakai manajer investasi untuk mengumpulkan dana masyarakat. Dengan kata lain, setiap investor tidak harus menyetorkan dana yang besar. Kumpulan dana itu lantas diinvestasikan ke berbagai produk investasi, seperti saham, obligasi, instrumen pasar uang, atau kombinasi dari berbagai produk investasi.
Jadi, reksadana memungkinkan investor untuk menempatkan dana di berbagai instrumen investasi. Ini membuat risiko investasi menjadi berkurang. Inkawan D. Jusi, Senior Vice President Wealth Management Group Bank Mandiri, menjelaskan, periode waktu investasi reksadana juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan investasi dari tiap investor.
Berdasarkan portofolio investasinya, saat ini terdapat lima pilihan jenis reksadana.
Reksadana Pasar Uang
Dalam reksadana ini, dana investor diputar di berbagai efek pasar uang, mulai dari deposito, Sertifikat Bank Indonesia, hingga obligasi berjangka pendek. Tingkat risiko reksadana ini relatif rendah, mengimbangi imbal hasil yang hanya sekitar 7%–8% per tahun.
Dengan profil risiko seperti itu, Inkawan menyebut, reksadana jenis ini cocok untuk investasi jangka pendek. Investor yang menyimpan dana di instrumen ini tidak akan dikenai biaya pembelian dan penjualan kembali. Berbeda dengan reksadana lain, nilai aktiva bersih (NAB) reksadana pasar uang ini tetap, yakni Rp 1.000 per unit penyertaan.

Reksadana Pendapatan Tetap
Pada produk ini, sekitar 80% dana ditempatkan di efek utang jangka panjang. Beberapa manajer investasi juga memutar sebagian uangnya di saham. Maka, potensi risiko dan return reksadana ini lebih besar daripada tabungan, deposito, atau reksadana pasar uang.
Tahun lalu, beberapa produk pendapatan tetap bisa memberikan imbal hasil 20%. Hal itu terjadi berkat kenaikan harga obligasi dan saham di bursa. Produk ini cocok untuk investasi jangka menengah, atau kurang dari lima tahun. Yang menarik, beberapa reksadana membagikan keuntungan berupa dividen secara berkala.
Reksadana Saham
Inilah produk reksadana yang memiliki risiko paling tinggi. Soalnya, mayoritas dana investor diinvestasikan di saham. Sesuai dengan hukum besi investasi, high risk high return, produk reksadana ini memberikan imbal hasil paling tinggi dibanding dengan yang lain.
Di tahun 2009, beberapa reksadana saham mencetak imbal hasil lebih dari 100%. Contohnya reksadana Panin Dana Maksima yang memberi return hingga 160%, Panin Dana Prima (158%), Fortis Ekuitas (123%), dan return Batavia Dana Saham Agro sebanyak 133%.
Inkawan menilai, reksadana saham pas untuk mereka yang memiliki tujuan investasi berjangka panjang.
Reksadana Campuran
Pada reksadana ini, manajer investasi akan mengombinasikan penempatan dananya di saham dan pasar uang. Oleh karena itu, risiko dan imbal hasil reksadana campuran lebih rendah ketimbang reksadana saham. Tapi, jika dibandingkan dengan reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran menawarkan return lebih tinggi.
Produk campuran layak dipilih ketika bursa saham sudah mengalami titik jenuh beli dan harga saham sudah naik kelewat tinggi. Melalui penempatan di reksadana ini, risiko investor menipis. Sebab, ketika harga saham sudah kemahalan, manajer investasi biasanya mengalihkan sebagian dana ke instrumen surat utang yang harganya relatif lebih stabil.
Oh, ya, rata-rata imbal hasil reksadana campuran sekitar 20%–30% setahun.
\Reksadana Terproteksi
Produk ini baru muncul di tahun 2006 menyusul keruntuhan industri reksadana di tahun 2005. Kenaikan harga bahan bakar saat itu menjatuhkan NAB reksadana, khususnya jenis pendapatan tetap. Kebanyakan investor lantas panik, dan mencairkan reksadananya (redemption). Imbasnya, aset reksadana yang sudah mencapai Rp 110 triliun, di awal 2005 itu, menyusut tersisa Rp 26 triliun.
Untuk mengatasi trauma itu, muncullah reksadana terproteksi. Reksadana yang nongol terakhir ini kini justru memiliki peminat terbanyak. Maklum, dana pokok investor dijamin tidak hilang, meski NAB reksadana jenis ini negatif. Beberapa manajer investasi bahkan menawarkan proteksi imbal hasil.
Sebagai ilustrasi, Anda menginvestasikan uang Rp 20 juta. Sampai reksadana itu bisa dicairkan, duit itu tetap utuh. Bila produk itu memberikan hasil, maka investor akan mendapat return. Tapi, jika manajer investasi gagal meningkatkan NAB, Anda hanya mendapatkan pokok investasi itu.
Itu sebabnya, reksadana terproteksi kerap diperbandingkan dengan deposito. Sebagian besar dana investor di reksadana terproteksi diinvestasikan pada instrumen obligasi tanpa bunga (zero coupon bond).
Sumber : Kontan (Online)

Kamis, 16 September 2010 | 00:11
  
Komentar :
Menurut saya, saya setuju adanya reksa dana merupakan produk investasi murah yang hasilnya melimpah. Itu memang benar adanya karena investor tidak diminta dana yang besar. Reksadana ini adalah sebuah produk turunan. Dalam arti reksadana ini mewakili efek atau surat berharga yang dibeli oleh PT reksadana sebagai pendukung atau jaminannya. Sertifikat dana adalah jenis sertifikat atas tunjuk yang didukung oleh portepel berasal dari sebagian kekayaan reksadana yang dipisahkan dari saham, obligasi, dan surat berharga pasar uang dimana pengelolanya portepelnya dilakukan oleh reksadana selaku pengelola dana. Ini adalah hal yang sangat potensial karena dalam reksa dana ini minim risko dan potensial karena rentang waktu tersebut dapat disesuaikan.   
Dalam tulisan diatas menyebutkan reksadana dibagi menjadi lima jenis. Kita harus melihat dahulu mana yang cocok dengan tujuan kita. Mana yang sedikit lebih potensial dan minim risiko. Saya sarankan kepada anda jika anda berinvestasi dengan model ibu-ibu, anda bisa melakukan investasi reksa dana proteksi. Alasannya karena didalamnya terdapat perlindungan uang investasi. Sehingga bilamana perusahaan tersebut tidak bisa memberikan return kepada anda. Anda tetap mendapatkan pokok investasi yang pada awal, anda berikan.
Lain halnya dengan produk yang sangat potensial tetapi memiliki efek risiko yang tinggi. Yaitu reksa dana saham. Menurut saya, Ini mempunyai return yang sangat tinggi dibanding produk reksa dana yang lain. Tetapi pada akhir-akhir ini reksa dana saham memberikan kontribusi return yang sangat besar. Misalnya saja Panin Dana Maksima yang memberi return hingga 160%, Panin Dana Prima (158%), Fortis Ekuitas (123%), dan return Batavia Dana Saham Agro sebanyak 133%. Ini menunjukkan return yang fantastis buka. Mengingat semua return diatas 100%. Selain itu, reksa dana ini sangat cocok bagi para investor yang memiliki tujuan jangka panjang.
Sekarang tinggal kita memilih yang mana produk reksa dana yang cocok bagi kita. Mengingat disana ada banyak produk reksa dana yang ditawarkan kepada anda.
Dan terakhir, pernyataan diatas mengenai tingginya minat masyarakat berinvestasi di reksadana ini sesungguhnya memang amat wajar. Selain proses makin mudah, batas minimal berinvestasi juga terjangkau kebanyakan orang. Tidak menutup kemungkinan produk reksa dana ini memberikan kontribusi sebesar Rp. 118, 22 T (Sumber Bapepam LK)















Saya ingin, di masa depan, JNE menjadi gaya hidup


Muhammad Zaenuddin
299068

Saya diajak oleh pendiri TIKI untuk mendirikan JNE pada tahun 1990. Ketika itu, tren globalisasi menggema di mana-mana. Makanya, kala JNE berdiri, kami hanya memberikan jasa layanan ke luar negeri. Adapun TIKI fokus menggarap pasar dalam negeri.

Sayang, kala itu, kami tidak sanggup bersaing dengan para pemain asing. Akhirnya, kami fokus menggarap pasar impor dengan menampung semua barang dari luar negeri ke dalam negeri lewat jaringan TIKI. Ternyata, klien kami dari luar negeri meminta kami juga menangani jaringan secara langsung, tanpa melibatkan pihak ketiga. Perlahan, JNE pun fokus membangun jaringan sendiri dan lepas dari TIKI.
Lambat laun, JNE menggarap pasar dalam negeri dan bersaing dengan TIKI. Karena pada dasarnya masih sister company, kami mencoba melakukan inovasi dengan memberikan layanan berbeda dengan TIKI. Salah satunya dengan penambahan di beberapa layanan dan standar kualitas.
Pada awalnya, langkah ini sulit. Kesan yang kami tangkap, masyarakat menganggap layanan JNE lebih mahal dari lainnya. Ini karena segmen yang kami bidik adalah segmen premium.

Kesulitan utama sejatinya ada pada brand atau merek JNE dan TIKI. Makanya, tahun 2000, kami melakukan rebranding dengan mengubah logo Tiki JNE dan cuma mencantumkan nama JNE saja.
Hal ini juga dibarengi dengan pengembangan produk dan layanan yang berbeda dengan TIKI. Misalnya, kami menyediakan jasa kurir, logistik, money remittance, hingga jasa kargo.

Sebagai sister company, secara etika bisnis, kami tidak boleh beradu harga dan layanan dengan TIKI. Namun, saya bersyukur karena industri pengiriman berkembang dan pasarnya ikut membesar.
Dengan begitu, kami tidak harus memaksa untuk berebut pasar. Awalnya, memang sulit. Tapi, perlahan kami menemukan banyak layanan baru yang tidak terpikir sebelumnya.

Dari tahun ke tahun, pertumbuhan bisnis JNE semakin baik, bahkan di atas rata-rata pertumbuhan industri. Industri sendiri bertumbuh hanya sebesar 10%–15%, namun bisnis JNE tumbuh hingga 20% tiap tahunnya. Sekarang, kami sudah memiliki jaringan lebih dari 1.500 titik di seluruh Indonesia, dari kota sampai kabupaten. Dari 1.500 titik, 1.000 titik di antaranya adalah konter yang berfungsi menerima kiriman.
Resep keberhasilan kami adalah tidak mau menunggu konsumen. Lebih baik, kami jemput bola. Kurir kami langsung menjemput barang ke rumah konsumen yang ingin mengirimkan barang. Hanya dengan menelepon, kurir kami pasti datang ke rumah untuk membantu mengirimkan barang.
Kami juga meningkatkan layanan pengiriman barang. Salah satunya dengan bekerjasama dengan perusahaan asuransi untuk memberikan perlindungan terhadap layanan pengiriman. JNE. Jadi, kalau ada barang hilang, kami bisa mengganti 10 kali lipat biaya pengiriman.

Kalau masih khawatir nilai barang tidak sesuai dengan nilai 10 kali pengiriman, kami juga menganjurkan konsumen untuk mengasuransikan barangnya. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik.
Standar kami, kalau sampai perusahaan asuransi tidak membayar klaim sesuai hari yang ditentukan, kami bersedia menggantikan dengan membayar klaim konsumen. Bagi kami, barang sampai ke tujuan pelanggan adalah harga mati. Selain itu, sebanyak 170 titik jaringan kami juga sudah online. Ini juga memudahkan kami untuk mengawasi pengiriman barang.

Satu lagi layanan inovatif yang kami miliki adalah Pesona. Pesona adalah pesanan oleh-oleh Nusantara. Setiap orang bisa saling mengirimkan makanan khas daerah tertentu ke sanak keluarga di daerah lain.
Contohnya, kalau mau kasih oleh-oleh kerupuk bangka ke keluarga di Jakarta, tidak usah repot datang ke Bangka. Telepon kami, dan kami akan carikan toko kerupuk yang terkenal di Bangka dan segera kami kirimkan. Makanan apa saja bisa kami layani. Kami bahkan pernah mencoba mengirim es krim dari Jakarta ke Medan lewat JNE dan berhasil.
Meski umurnya baru beberapa bulan, minat masayarakat atas layanan Pesona luar biasa. Pertumbuhan bisnisnya mencapai 400% setiap bulannya. Rencananya, kami juga akan melayani jasa pengiriman lain seperti kerajinan dan obat-obatan.
Memberi layanan terbaik  
Bulan lalu, JNE melakukan beberapa inovasi.
Pertama, kami baru saja membuka bisnis baru, yakni trucking. Ini adalah layanan pengiriman barang-barang kebutuhan pokok. Untuk itu, kami baru saja membeli 10 truk tronton untuk mengangkut barang-barang kebutuhan pokok itu.
Satu truk membutuhkan biaya sebesar Rp 1 miliar. Seperti juga layanan lainnya, kami juga punya standar khusus, layanan trucking juga harus sama dengan jasa ekspres. Maka, kami melengkapi truk dengan GPS agar terpantau.
Kedua, kami juga baru saja menandatangani kerjasama dengan perusahaan pengiriman barang, UPS. Konsumen kami sekarang bisa mengirimkan barang ke luar negeri lewat UPS. Sebelumnya, kami hanya bisa menerima barang dari luar negeri. Kerjasama dengan UPS ini merupakan salah satu langkah untuk memperluas jaringan sampai dan ke luar negeri, selain tentu di dalam negeri.
Ketiga, kami berencana terjun ke bisnis surat-menyurat di bawah 500 gram. Sebelumnya, bisnis ini adalah monopoli PT Pos Indonesia. Pencabutan aturan monopoli ini membuka peluang bagi kami. Agar menarik, kami tentu harus punya konsep menarik yang berbeda dengan PT Pos. Saat ini kami menunggu aturan pemerintah yang mengatur soal bisnis ini.

Berbagai inovasi ini kami butuhkan karena ke depan, kami ingin menjadikan JNE sebagai gaya hidup. Karena, layanan kami memudahkan siapa saja, seperti internet yang bisa memberikan kemudahan akses jaringan ke siapa saja. Kami juga ingin menjadi trendsetter dan menjadi perusahaan dengan standar kelas dunia.
Langkah ini bisa kami tempuh bila syarat utama sukses dalam bisnis jasa, yakni customer satisfaction, tetap kami pegang. Jadi, layanan terbaik adalah harga mati. Karena itu, sangat wajar kalau kami harus punya SDM yang handal.
Kami terus berupaya memiliki SDM yang punya kecerdasan profesional, emosional, atau kecerdasan bersosialisasi, kecerdasan spiritual atau moral, serta memiliki kecerdasan fisikal atau tubuh yang sehat. Untuk itu, kami membentuk divisi yang bisa menciptakan SDM berkualitas.

Departemen HRD kami memiliki empat divisi, yakni intelektual, training, spiritual, dan fisikal. Divisi intelektual berhubungan dengan pekerjaan, sedangkan emosional melakukan kegiatan outbound serta memberikan training. Sementara, divisi spiritual mengatur kegiatan keagamaan seperti doa bersama satu minggu sekali, tergantung dari agama masing-masing. Adapun divisi fisikal berhubungan dengan aktivitas kebugaran badan karyawan.

Tak mudah menjadi pemimpin perusahaan jasa seperti JNE. Menawarkan layanan ke konsumen juga bukan hal mudah. Tapi, tentu kita tidak akan mau berkutat terus menerus dalam kesulitan. Setiap masa selalu ada tantangannya, tapi kita tetap harus maju menghadapi tantangan itu.

Sumber : Kontan online
Senin, 30 Agustus 2010 | 16:29






Komentar :
Menurut saya, melihat sebuah peluang usaha untuk mendirikan suatu usaha. Itulah relita yang dilakukan oleh pendiri JNE. Ia mencoba membaca era globalisasi untuk membangun layanan pengiriman keluar negeri. Saya sangat setuju mengenai persaingan yang bisa dihadapi dengan inovasi. Yaitu bisa ditunjukkan dengan dua perusahaan besar TIKI dan JNE. Walaupun mereka adalah sister company tetapi mereka bersaing untuk mendapatkan pasar domestik. Pembenahan di sektor layanan dan standarisasi misalnya. Dengan pembenahan dan pembaharuan tersebut perlahan tapi pasti JNE berkembang menjadi 20% dengan 1500 titik diseluruh Indonesia. Sistem jemput bola juga sangat bagus. Jadi, perusahaan tersebut seolah-olah tidak menunggu konsumen. Perusahaaan JNE aktif mencari konsumen ke daerah-daerah.
Sementara itu, kerjasama dengan perusahaan asuransi misalnya ini sangat membantu bilamana barang yang dikirimkan oleh kosumen hilang. Maka hal itu menjadi tanggung jawab JNE. Dengan adanya asuransi tersebut JNE sangatlah terbantu. Sehingga pelayanan akan lebih baik. Tetapi dengan adanya asuransi itu si perusahaan JNE sebaiknya juga memberikan layanan pengiriman terbaik agar proses pengiriman itu lancar sampai tujuan. Jadi prinsip kepuasan konsumenlah yang perlu JNE terapkan juga. Saya juga sangat setuju mengenai 170 titik cabang JNE yang sudah online. Sehingga barang-barang kiriman tersebut mudah dikelola jalannya. Tetapi seiring berkembangnya pelayanan pengiriman barang, seharusnya JNE menambah titik cabang lagi yang bersistem online. Agar aliran pengirimannya semakin mudah mengelola dan mengawasi barang kiriman.
Tidak menutup kemungkinan, perusahaan JNE tersebut semakin berkembang dengan adanya paket kiriman Pesona. Sehingga kita tidak perlu repot lagi harus datang ke daerah yang dituju untuk mencari makanan khas. Hal tersebut menurut saya sangat efektif, efisien serta potensial sekali untuk dijalankan karena minat masyarakat terhadap program Pesona (pesanan oleh-oleh nusantara) ini sangat tinggi.
Dalam tulisan diatas menyebutkan bahwa JNE bekerjasama dengan UPS dalam hal pengiriman barang keluar negeri. Hal ini sah-sah saja karena dapat memperluas pangsa pasar. Konsumen tidak perlu repot lagi memilih jasa pengiriman. JNE harus dijadikan sebagai wadah untuk mempermudah kegiatan.
Didalam suatu perusahaan berpengaruh juga mengenai sumber daya manusia yang kompeten dan profesional. Sehingga dari sikap ini akan tumbuh suatu perusahaan yang mana nantinya akan tumbuh dengan solid. Seperti yang dilakukan JNE sendiri. Mereka mendidik Sumber Daya Manusianya begitu hebat. Kelak sumber daya yang terdidik dan terlatih akan menjadi aset tersendiri dalam perusahaan tersebut.
Pada pernyataan terakhir menyebutkan bahwa tidak mudah menjadi pemimpin JNE. Hal ini menurut saya memang benar adanya. Sebuah perusahaan pasti memiliki tantangan yang besar. Mengingat perusahaan tersebut tidak berdiri sendiri. Dalam arti masih ada persaingan diantara mereka. Persaingan perang tarif, perang layanan demi mendapatkan konsumen. Solusinya adalah belajar dari perusahaan lain yang telah sukses. Jangan terlalu lama berkutat pada kesulitan. Sekarang bagaimana kerjasama antara pemimpin dan pekerja-pekerja perusahaan yang konsekuen menghadapi masalah dan tantangan tersebut.

  

Konsep Bisnis Arif Perlu Diterapkan

Muhammad Zaenuddin
299068

Konsep Bisnis Arif Perlu Diterapkan
SEMARANG - Dalam mengelola bisnis, pengusaha perlu menerapkan konsep bisnis yang arif dan mau mengambil pelajaran dari kelemahan-kelemahan masa lalu.
Misalnya membenahi semua sistem sambil melakukan pengembangan untuk mengantisipasi persaingan dan tuntutan pelanggan yang makin meningkat.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Direktur Suara Merdeka Adi Ekopriono mewakili Komisaris Suara Merdeka Budi Santoso dalam pengajian bisnis yang diadakan Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Jateng, Sabtu lalu.
Adi mengungkapkan pengalaman bisnis Budi Santoso dalam mengembangkan Suara Merdeka yang diceritakan langsung padanya. Konsep bisnis yang arif telah dikembangkan Budi Santoso sehingga membuat Suara Merdeka terus berkembang hingga saat ini.
“Bukti paling konkret adalah Pak Budi selalu berusaha menerapkan pembagian tugas yang jelas kepada ketiga anaknya berdasarkan kapasitas, keahlian, dan minat. Ada yang menangani bidang manajemen, ada yang berkonsentrasi pada bidang SDM, dan ada pula yang bertugas mengurusi keuangan,” ujarnya.
Paling utama, ujar Adi, Budi Santoso juga selalu berusaha menerapkan prinsp super team, yakni kerja sama tim lebih utama ketimbang perorangan. “Jadi, bukan superstar yang penting, melainkan super team,” ujarnya.
Pembenahan Ia mencontohkan Suara Merdeka yang bisa bertahan hingga generasi ketiga dengan menerapkan konsep bisnis yang arif. “Masing-masing generasi mampu mempelajari insting yang sudah diterapkan generasi pendahulu, sehingga bisa terungkap dan membenahi sistem yang dipandang lemah,” jelasnya.
Dengan mengambil pelajaran dari berbagai kelemahan, pembenahan kebocoran keuangan dan pemasaran bisa dilakukan sambil melakukan pengembangan-pengembangan sistem baru sesuai dengan kondisi konsumen dan pasar terkini.
Para pengusaha pemula disarankan menerapkan konsep bisnis yang arif dalam usahanya dengan melakukan proses pembelajaran secara bertahap. Mulai pendidikan dan pelatihan, belajar dari pengalaman pihak lain yang telah sukses, mentoring, dan berani mencoba sesuatu yang baru.
‘‘Seorang pengusaha harus mampu menciptakan lapangan kerja dan memberikan kemaslahatan pada lingkungan sekitarnya. Bukti kalau hal itu dilakukan seluruh pengusaha adalah penurunan jumlah pencari kerja yang hingga kini mencapai 1,6 juta orang,‘‘ ujarnya.

Penerapan konsep bisnis yang arif dengan tidak melulu mengedepankan profit, ujar Adi, didasarkan pada pandangan agama bahwa hidup seseorang harus memberikan manfaat bagi orang lain, selain berperan sebagai khalifah Allah yang ditugasi meningkatkan kualitas hablumminallah.

Sumber : Suaramerdeka.com (online)
04 Oktober 2010

















Komentar :

Pendapat saya, saya sangat setuju mengenai konsep bisnis arif yang perlu diterapkan.  Konsep bisnis arif ini seharusnya kita digerakkan kedalam semua aspek usaha. Selanjutnya mereka yang arif bisa melakukan review mengenai kegagalan-kegagalan masa lalu. Dan mereka pasti bisa mengambil hal-hal pelajaran postif yang perlu kita kembangkan. Hal ini merupakan kunci bagaimana kita dapat mengembangkan suatu tatanan bisnis. Misalnya saja kita bisa membenahi dahulu struktur tatanan kerja. Hal-hal yang perlu saya tekankan adalah dalam melakukan usaha bisnis dimungkinkan adanya sebuah kerjasama. Kerjasama ini akan memungkinkan pengoptimalan SDM yang telah ada. Sehingga masing-masing tidak akan terlalu dibebani oleh sebuah hal yang dianggap rumit.

Lebih dari itu hal yang perlu kita utamakan adalah para penggerak utama harus benar-benar melakukan gerakan yang arif. Dalam arti mereka harus melatih tenaga SDM-nya melalui pendidikan dan pelatihan. Misalnya saja adanya Departemen HRD yang senantiasa melatih dan mendidik para pekerja. Melalui intelektual, training, spiritual, dan fisik. Intelektual bisa berhubungan dengan pekerjaan, training atau latihan kerja cepat, spiritual menyangkut agama dan terakhir fisik yang mana berhubungan dengan kesehatan dan kebugaran para pekerja. Itu semua harus dilakukan secara bertahap. Sehingga nantinya akan muncul jiwa profesionalitas kerja. Dan pada akhirnya output produksi yang dihasilkan akan semakin baik dan berkualitas. Mereka para pembangun kerja juga harus harmoni dengan alam. Menjaga alam lingkungan sekitar.
Belajar bercermin dari kesuksesan perusahaan-perusahaan yang telah sukses terlebih dahulu juga termasuk hal yang sangat membantu. Khususnya membantu dalam hal yang membuat usaha kita cenderung lemah. Sementara itu, guna menghadapi persaingan yang kuat diharapkan para perusahaan dapat bersikap inovatif. Maksudnya, mereka juga berani mencoba hal yang baru atau dalam kata lain memperbaharui barang produksinya. Contoh nyatanya adalah Yamaha. Mereka bersaing dengan Honda yang terlebih dahulu sukses. Yamaha sendiri menerapkan bisnis inovatif. Mereka berinovasi tiada henti. Tidak lain hanya untuk menyeimbangkan kelasnya dengan Honda. Sehingga sampai saat ini Yamaha seolah-olah hampir berdiri sejajar dengan Honda.
Tidak mengedepankan profit juga merupakan hal yang perlu diterapkan. Jadi, kita harus melakukan sesuatu dengan harap bisa membantu orang lain/ memberikan pelayanan bagi orang lain. Contoh saja lagi honda dengan harga yang terjangkau, masyarakatpun bisa terbantu dalam menjalani aktifitas sehari-harinya. Jadi perusahaan-perusahaanlah seharusnya bukan profit yang dikedepankan melainkan pelayanan kepada konsumenlah yang harus diutamakan terlebih dahulu. Itulah yang harus dipegang.












 Muhammad Zaenuddin
299068


SEMARANG - Dalam mengelola bisnis, pengusaha perlu menerapkan konsep bisnis yang arif dan mau mengambil pelajaran dari kelemahan-kelemahan masa lalu.
Misalnya membenahi semua sistem sambil melakukan pengembangan untuk mengantisipasi persaingan dan tuntutan pelanggan yang makin meningkat.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Direktur Suara Merdeka Adi Ekopriono mewakili Komisaris Suara Merdeka Budi Santoso dalam pengajian bisnis yang diadakan Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Jateng, Sabtu lalu.
Adi mengungkapkan pengalaman bisnis Budi Santoso dalam mengembangkan Suara Merdeka yang diceritakan langsung padanya. Konsep bisnis yang arif telah dikembangkan Budi Santoso sehingga membuat Suara Merdeka terus berkembang hingga saat ini.
“Bukti paling konkret adalah Pak Budi selalu berusaha menerapkan pembagian tugas yang jelas kepada ketiga anaknya berdasarkan kapasitas, keahlian, dan minat. Ada yang menangani bidang manajemen, ada yang berkonsentrasi pada bidang SDM, dan ada pula yang bertugas mengurusi keuangan,” ujarnya.
Paling utama, ujar Adi, Budi Santoso juga selalu berusaha menerapkan prinsp super team, yakni kerja sama tim lebih utama ketimbang perorangan. “Jadi, bukan superstar yang penting, melainkan super team,” ujarnya.
Pembenahan Ia mencontohkan Suara Merdeka yang bisa bertahan hingga generasi ketiga dengan menerapkan konsep bisnis yang arif. “Masing-masing generasi mampu mempelajari insting yang sudah diterapkan generasi pendahulu, sehingga bisa terungkap dan membenahi sistem yang dipandang lemah,” jelasnya.
Dengan mengambil pelajaran dari berbagai kelemahan, pembenahan kebocoran keuangan dan pemasaran bisa dilakukan sambil melakukan pengembangan-pengembangan sistem baru sesuai dengan kondisi konsumen dan pasar terkini.
Para pengusaha pemula disarankan menerapkan konsep bisnis yang arif dalam usahanya dengan melakukan proses pembelajaran secara bertahap. Mulai pendidikan dan pelatihan, belajar dari pengalaman pihak lain yang telah sukses, mentoring, dan berani mencoba sesuatu yang baru.
‘‘Seorang pengusaha harus mampu menciptakan lapangan kerja dan memberikan kemaslahatan pada lingkungan sekitarnya. Bukti kalau hal itu dilakukan seluruh pengusaha adalah penurunan jumlah pencari kerja yang hingga kini mencapai 1,6 juta orang,‘‘ ujarnya.

Penerapan konsep bisnis yang arif dengan tidak melulu mengedepankan profit, ujar Adi, didasarkan pada pandangan agama bahwa hidup seseorang harus memberikan manfaat bagi orang lain, selain berperan sebagai khalifah Allah yang ditugasi meningkatkan kualitas hablumminallah.

Sumber : Suaramerdeka.com (online)
04 Oktober 2010

















Komentar :

Pendapat saya, saya sangat setuju mengenai konsep bisnis arif yang perlu diterapkan.  Konsep bisnis arif ini seharusnya kita digerakkan kedalam semua aspek usaha. Selanjutnya mereka yang arif bisa melakukan review mengenai kegagalan-kegagalan masa lalu. Dan mereka pasti bisa mengambil hal-hal pelajaran postif yang perlu kita kembangkan. Hal ini merupakan kunci bagaimana kita dapat mengembangkan suatu tatanan bisnis. Misalnya saja kita bisa membenahi dahulu struktur tatanan kerja. Hal-hal yang perlu saya tekankan adalah dalam melakukan usaha bisnis dimungkinkan adanya sebuah kerjasama. Kerjasama ini akan memungkinkan pengoptimalan SDM yang telah ada. Sehingga masing-masing tidak akan terlalu dibebani oleh sebuah hal yang dianggap rumit.

Lebih dari itu hal yang perlu kita utamakan adalah para penggerak utama harus benar-benar melakukan gerakan yang arif. Dalam arti mereka harus melatih tenaga SDM-nya melalui pendidikan dan pelatihan. Misalnya saja adanya Departemen HRD yang senantiasa melatih dan mendidik para pekerja. Melalui intelektual, training, spiritual, dan fisik. Intelektual bisa berhubungan dengan pekerjaan, training atau latihan kerja cepat, spiritual menyangkut agama dan terakhir fisik yang mana berhubungan dengan kesehatan dan kebugaran para pekerja. Itu semua harus dilakukan secara bertahap. Sehingga nantinya akan muncul jiwa profesionalitas kerja. Dan pada akhirnya output produksi yang dihasilkan akan semakin baik dan berkualitas. Mereka para pembangun kerja juga harus harmoni dengan alam. Menjaga alam lingkungan sekitar.
Belajar bercermin dari kesuksesan perusahaan-perusahaan yang telah sukses terlebih dahulu juga termasuk hal yang sangat membantu. Khususnya membantu dalam hal yang membuat usaha kita cenderung lemah. Sementara itu, guna menghadapi persaingan yang kuat diharapkan para perusahaan dapat bersikap inovatif. Maksudnya, mereka juga berani mencoba hal yang baru atau dalam kata lain memperbaharui barang produksinya. Contoh nyatanya adalah Yamaha. Mereka bersaing dengan Honda yang terlebih dahulu sukses. Yamaha sendiri menerapkan bisnis inovatif. Mereka berinovasi tiada henti. Tidak lain hanya untuk menyeimbangkan kelasnya dengan Honda. Sehingga sampai saat ini Yamaha seolah-olah hampir berdiri sejajar dengan Honda.
Tidak mengedepankan profit juga merupakan hal yang perlu diterapkan. Jadi, kita harus melakukan sesuatu dengan harap bisa membantu orang lain/ memberikan pelayanan bagi orang lain. Contoh saja lagi honda dengan harga yang terjangkau, masyarakatpun bisa terbantu dalam menjalani aktifitas sehari-harinya. Jadi perusahaan-perusahaanlah seharusnya bukan profit yang dikedepankan melainkan pelayanan kepada konsumenlah yang harus diutamakan terlebih dahulu. Itulah yang harus dipegang.












 Muhammad Zaenuddin
299068

Konsep Bisnis Arif Perlu Diterapkan
SEMARANG - Dalam mengelola bisnis, pengusaha perlu menerapkan konsep bisnis yang arif dan mau mengambil pelajaran dari kelemahan-kelemahan masa lalu.
Misalnya membenahi semua sistem sambil melakukan pengembangan untuk mengantisipasi persaingan dan tuntutan pelanggan yang makin meningkat.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Direktur Suara Merdeka Adi Ekopriono mewakili Komisaris Suara Merdeka Budi Santoso dalam pengajian bisnis yang diadakan Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Jateng, Sabtu lalu.
Adi mengungkapkan pengalaman bisnis Budi Santoso dalam mengembangkan Suara Merdeka yang diceritakan langsung padanya. Konsep bisnis yang arif telah dikembangkan Budi Santoso sehingga membuat Suara Merdeka terus berkembang hingga saat ini.
“Bukti paling konkret adalah Pak Budi selalu berusaha menerapkan pembagian tugas yang jelas kepada ketiga anaknya berdasarkan kapasitas, keahlian, dan minat. Ada yang menangani bidang manajemen, ada yang berkonsentrasi pada bidang SDM, dan ada pula yang bertugas mengurusi keuangan,” ujarnya.
Paling utama, ujar Adi, Budi Santoso juga selalu berusaha menerapkan prinsp super team, yakni kerja sama tim lebih utama ketimbang perorangan. “Jadi, bukan superstar yang penting, melainkan super team,” ujarnya.
Pembenahan Ia mencontohkan Suara Merdeka yang bisa bertahan hingga generasi ketiga dengan menerapkan konsep bisnis yang arif. “Masing-masing generasi mampu mempelajari insting yang sudah diterapkan generasi pendahulu, sehingga bisa terungkap dan membenahi sistem yang dipandang lemah,” jelasnya.
Dengan mengambil pelajaran dari berbagai kelemahan, pembenahan kebocoran keuangan dan pemasaran bisa dilakukan sambil melakukan pengembangan-pengembangan sistem baru sesuai dengan kondisi konsumen dan pasar terkini.
Para pengusaha pemula disarankan menerapkan konsep bisnis yang arif dalam usahanya dengan melakukan proses pembelajaran secara bertahap. Mulai pendidikan dan pelatihan, belajar dari pengalaman pihak lain yang telah sukses, mentoring, dan berani mencoba sesuatu yang baru.
‘‘Seorang pengusaha harus mampu menciptakan lapangan kerja dan memberikan kemaslahatan pada lingkungan sekitarnya. Bukti kalau hal itu dilakukan seluruh pengusaha adalah penurunan jumlah pencari kerja yang hingga kini mencapai 1,6 juta orang,‘‘ ujarnya.

Penerapan konsep bisnis yang arif dengan tidak melulu mengedepankan profit, ujar Adi, didasarkan pada pandangan agama bahwa hidup seseorang harus memberikan manfaat bagi orang lain, selain berperan sebagai khalifah Allah yang ditugasi meningkatkan kualitas hablumminallah.

Sumber : Suaramerdeka.com (online)
04 Oktober 2010

















Komentar :

Pendapat saya, saya sangat setuju mengenai konsep bisnis arif yang perlu diterapkan.  Konsep bisnis arif ini seharusnya kita digerakkan kedalam semua aspek usaha. Selanjutnya mereka yang arif bisa melakukan review mengenai kegagalan-kegagalan masa lalu. Dan mereka pasti bisa mengambil hal-hal pelajaran postif yang perlu kita kembangkan. Hal ini merupakan kunci bagaimana kita dapat mengembangkan suatu tatanan bisnis. Misalnya saja kita bisa membenahi dahulu struktur tatanan kerja. Hal-hal yang perlu saya tekankan adalah dalam melakukan usaha bisnis dimungkinkan adanya sebuah kerjasama. Kerjasama ini akan memungkinkan pengoptimalan SDM yang telah ada. Sehingga masing-masing tidak akan terlalu dibebani oleh sebuah hal yang dianggap rumit.

Lebih dari itu hal yang perlu kita utamakan adalah para penggerak utama harus benar-benar melakukan gerakan yang arif. Dalam arti mereka harus melatih tenaga SDM-nya melalui pendidikan dan pelatihan. Misalnya saja adanya Departemen HRD yang senantiasa melatih dan mendidik para pekerja. Melalui intelektual, training, spiritual, dan fisik. Intelektual bisa berhubungan dengan pekerjaan, training atau latihan kerja cepat, spiritual menyangkut agama dan terakhir fisik yang mana berhubungan dengan kesehatan dan kebugaran para pekerja. Itu semua harus dilakukan secara bertahap. Sehingga nantinya akan muncul jiwa profesionalitas kerja. Dan pada akhirnya output produksi yang dihasilkan akan semakin baik dan berkualitas. Mereka para pembangun kerja juga harus harmoni dengan alam. Menjaga alam lingkungan sekitar.
Belajar bercermin dari kesuksesan perusahaan-perusahaan yang telah sukses terlebih dahulu juga termasuk hal yang sangat membantu. Khususnya membantu dalam hal yang membuat usaha kita cenderung lemah. Sementara itu, guna menghadapi persaingan yang kuat diharapkan para perusahaan dapat bersikap inovatif. Maksudnya, mereka juga berani mencoba hal yang baru atau dalam kata lain memperbaharui barang produksinya. Contoh nyatanya adalah Yamaha. Mereka bersaing dengan Honda yang terlebih dahulu sukses. Yamaha sendiri menerapkan bisnis inovatif. Mereka berinovasi tiada henti. Tidak lain hanya untuk menyeimbangkan kelasnya dengan Honda. Sehingga sampai saat ini Yamaha seolah-olah hampir berdiri sejajar dengan Honda.
Tidak mengedepankan profit juga merupakan hal yang perlu diterapkan. Jadi, kita harus melakukan sesuatu dengan harap bisa membantu orang lain/ memberikan pelayanan bagi orang lain. Contoh saja lagi honda dengan harga yang terjangkau, masyarakatpun bisa terbantu dalam menjalani aktifitas sehari-harinya. Jadi perusahaan-perusahaanlah seharusnya bukan profit yang dikedepankan melainkan pelayanan kepada konsumenlah yang harus diutamakan terlebih dahulu. Itulah yang harus dipegang.





 Muhammad Zaenuddin
299068

Konsep Bisnis Arif Perlu Diterapkan
SEMARANG - Dalam mengelola bisnis, pengusaha perlu menerapkan konsep bisnis yang arif dan mau mengambil pelajaran dari kelemahan-kelemahan masa lalu.
Misalnya membenahi semua sistem sambil melakukan pengembangan untuk mengantisipasi persaingan dan tuntutan pelanggan yang makin meningkat.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Direktur Suara Merdeka Adi Ekopriono mewakili Komisaris Suara Merdeka Budi Santoso dalam pengajian bisnis yang diadakan Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Jateng, Sabtu lalu.
Adi mengungkapkan pengalaman bisnis Budi Santoso dalam mengembangkan Suara Merdeka yang diceritakan langsung padanya. Konsep bisnis yang arif telah dikembangkan Budi Santoso sehingga membuat Suara Merdeka terus berkembang hingga saat ini.
“Bukti paling konkret adalah Pak Budi selalu berusaha menerapkan pembagian tugas yang jelas kepada ketiga anaknya berdasarkan kapasitas, keahlian, dan minat. Ada yang menangani bidang manajemen, ada yang berkonsentrasi pada bidang SDM, dan ada pula yang bertugas mengurusi keuangan,” ujarnya.
Paling utama, ujar Adi, Budi Santoso juga selalu berusaha menerapkan prinsp super team, yakni kerja sama tim lebih utama ketimbang perorangan. “Jadi, bukan superstar yang penting, melainkan super team,” ujarnya.
Pembenahan Ia mencontohkan Suara Merdeka yang bisa bertahan hingga generasi ketiga dengan menerapkan konsep bisnis yang arif. “Masing-masing generasi mampu mempelajari insting yang sudah diterapkan generasi pendahulu, sehingga bisa terungkap dan membenahi sistem yang dipandang lemah,” jelasnya.
Dengan mengambil pelajaran dari berbagai kelemahan, pembenahan kebocoran keuangan dan pemasaran bisa dilakukan sambil melakukan pengembangan-pengembangan sistem baru sesuai dengan kondisi konsumen dan pasar terkini.
Para pengusaha pemula disarankan menerapkan konsep bisnis yang arif dalam usahanya dengan melakukan proses pembelajaran secara bertahap. Mulai pendidikan dan pelatihan, belajar dari pengalaman pihak lain yang telah sukses, mentoring, dan berani mencoba sesuatu yang baru.
‘‘Seorang pengusaha harus mampu menciptakan lapangan kerja dan memberikan kemaslahatan pada lingkungan sekitarnya. Bukti kalau hal itu dilakukan seluruh pengusaha adalah penurunan jumlah pencari kerja yang hingga kini mencapai 1,6 juta orang,‘‘ ujarnya.

Penerapan konsep bisnis yang arif dengan tidak melulu mengedepankan profit, ujar Adi, didasarkan pada pandangan agama bahwa hidup seseorang harus memberikan manfaat bagi orang lain, selain berperan sebagai khalifah Allah yang ditugasi meningkatkan kualitas hablumminallah.

Sumber : Suaramerdeka.com (online)
04 Oktober 2010

















Komentar :

Pendapat saya, saya sangat setuju mengenai konsep bisnis arif yang perlu diterapkan.  Konsep bisnis arif ini seharusnya kita digerakkan kedalam semua aspek usaha. Selanjutnya mereka yang arif bisa melakukan review mengenai kegagalan-kegagalan masa lalu. Dan mereka pasti bisa mengambil hal-hal pelajaran postif yang perlu kita kembangkan. Hal ini merupakan kunci bagaimana kita dapat mengembangkan suatu tatanan bisnis. Misalnya saja kita bisa membenahi dahulu struktur tatanan kerja. Hal-hal yang perlu saya tekankan adalah dalam melakukan usaha bisnis dimungkinkan adanya sebuah kerjasama. Kerjasama ini akan memungkinkan pengoptimalan SDM yang telah ada. Sehingga masing-masing tidak akan terlalu dibebani oleh sebuah hal yang dianggap rumit.

Lebih dari itu hal yang perlu kita utamakan adalah para penggerak utama harus benar-benar melakukan gerakan yang arif. Dalam arti mereka harus melatih tenaga SDM-nya melalui pendidikan dan pelatihan. Misalnya saja adanya Departemen HRD yang senantiasa melatih dan mendidik para pekerja. Melalui intelektual, training, spiritual, dan fisik. Intelektual bisa berhubungan dengan pekerjaan, training atau latihan kerja cepat, spiritual menyangkut agama dan terakhir fisik yang mana berhubungan dengan kesehatan dan kebugaran para pekerja. Itu semua harus dilakukan secara bertahap. Sehingga nantinya akan muncul jiwa profesionalitas kerja. Dan pada akhirnya output produksi yang dihasilkan akan semakin baik dan berkualitas. Mereka para pembangun kerja juga harus harmoni dengan alam. Menjaga alam lingkungan sekitar.
Belajar bercermin dari kesuksesan perusahaan-perusahaan yang telah sukses terlebih dahulu juga termasuk hal yang sangat membantu. Khususnya membantu dalam hal yang membuat usaha kita cenderung lemah. Sementara itu, guna menghadapi persaingan yang kuat diharapkan para perusahaan dapat bersikap inovatif. Maksudnya, mereka juga berani mencoba hal yang baru atau dalam kata lain memperbaharui barang produksinya. Contoh nyatanya adalah Yamaha. Mereka bersaing dengan Honda yang terlebih dahulu sukses. Yamaha sendiri menerapkan bisnis inovatif. Mereka berinovasi tiada henti. Tidak lain hanya untuk menyeimbangkan kelasnya dengan Honda. Sehingga sampai saat ini Yamaha seolah-olah hampir berdiri sejajar dengan Honda.
Tidak mengedepankan profit juga merupakan hal yang perlu diterapkan. Jadi, kita harus melakukan sesuatu dengan harap bisa membantu orang lain/ memberikan pelayanan bagi orang lain. Contoh saja lagi honda dengan harga yang terjangkau, masyarakatpun bisa terbantu dalam menjalani aktifitas sehari-harinya. Jadi perusahaan-perusahaanlah seharusnya bukan profit yang dikedepankan melainkan pelayanan kepada konsumenlah yang harus diutamakan terlebih dahulu. Itulah yang harus dipegang.