Halaman

Monday 28 March 2011

Rumus dapat Fulus dari Tempat Kursus

Muhammad Zaenuddin
10/299068/EK/17982


KOMPAS.com Bekal pendidikan bagi masa depan si buah hati merupakan hal utama yang harus dipersiapkan para orangtua. Mereka tidak akan sungkan merogoh koceknya dalam-dalam demi memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya sejak usia dini.
Namun, membekali anak dengan ilmu dari lembaga formal seperti sekolah, rasanya, belumlah cukup. Belakangan ini, para orangtua merasa perlu menambah asupan pendidikan bagi anak-anaknya di berbagai lembaga pendidikan informal, seperti les bahasa Inggris, les komputer, hingga bimbingan belajar tambahan mata pelajaran dari sekolah.
Oleh karena itu, kini banyak pemodal yang terjun ke bisnis bimbingan belajar (bimbel). Salah satunya adalah Dedy Purwanto yang pada tahun 2009 membuka usaha bimbel bertajuk AyoPinter!. Bendera usahanya adalah CV Purwadira yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Bimbel ini memiliki tiga fasilitas yaitu bimbingan belajar mata pelajaran sekolah, kursus bahasa Inggris, dan kursus komputer. Usaha ini menyediakan layanan pendidik untuk jenjang usia playgroup hingga kalangan dewasa.
Pengelola bimbel AyoPinter! mengklaim, sistem dan konsep pembelajaran di lembaganya telah teruji dan sesuai kurikulum di sekolah formal. Dengan sistem seperti itu, bimbel AyoPinter! mendapat sambutan positif dari pasar.
Untuk melebarkan sayap bisnisnya, mulai tahun ini pengelola bimbel AyoPinter! menawarkan konsep kemitraan kepada masyarakat yang berminat terjun ke bisnis ini.
Ada tiga jenis paket kemitraan yang ditawarkan AyoPinter!. Pertama, Paket Standar dengan nilai investasi Rp 14,9 juta. Kedua, Paket Silver bernilai investasi Rp 54,9 juta. Ketiga, Paket Platinum seharga Rp 155 juta. Tentu saja, kelengkapan fasilitas ketiga paket ini disesuaikan dengan harga investasinya.
Pada Paket Standar, misalnya, mitra hanya mendapatkan fasilitas modul dan alat tulis kantor, media promosi, pelatihan, dan renovasi tempat. Adapun Paket Silver terdapat tambahan perlengkapan, seperti komputer jinjing (laptop) dan seragam karyawan sebanyak lima setel.
Hak master kemitraan
Jika memilih Paket Platimum, maka mitra mendapatkan peralatan dan perlengkapan yang lebih lengkap dari Paket Silver. Selain itu, mitra memperoleh hak sebagai master kemitraan di kota tempat bimbel itu berdiri. "Mitra boleh menjaring mitra lain di daerah itu," kata Sri Irdayati, Managing Director AyoPinter!.
Namun, biaya investasi awal tersebut belum termasuk biaya sewa tempat, kirim peralatan, survei, dan akomodasi pelatih yang ditanggung oleh calon mitra. Mitra juga wajib membayar biaya royalti 10 persen dari omzet. Royalti ini dibayar pada bulan kedua setelah operasi.
Pemasukan mitra bimbel AyoPinter! didapat dari pendaftaran murid baru dan biaya kursus setiap bulan. Biaya pendaftaran di bimbel ini sebesar Rp 100.000 per orang. Sementara itu, biaya semua kursus Rp 129.000 untuk satu periode selama sebulan. "Kami ingin membuat sebuah lembaga kursus yang bisa masuk ke semua kalangan dengan harga yang terjangkau," ujar Sri.
Dia menambahkan, setelah Lebaran ini, ada tiga calon mitra yang akan membuka gerai AyoPinter!. Memang, sekarang, lembaga bimbel ini belum memiliki mitra dan baru memiliki satu gerai bimbel.
Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia Amir Karamoy menilai, pemain di bidang pendidikan seperti bimbel sudah terlalu banyak di Indonesia. Namun, agar masyarakat tetap berminat menjalin kemitraan, bimbel AyoPinter! harus memiliki keistimewaan dari bimbel lainnya.
Misalnya, metode pengajaran yang baru atau keunggulan dalam hal kurikulum. "Mitra harus mencari tahu hal itu terlebih dahulu sebelum menjalankan kemitraan ini," kata Amir.

Sumber : Kompas.com
Jumat, 27 Agustus 2010 | 15:22 WIB
Komentar :
Banyak peluang bisnis yang tumbuh diantara kita. Salah satunya adalah bisnis kursus atau bimbingan belajar. Yang mana sampai sekarang telah merajalela. Bisnis satu ini memang memegang sarana vital bagi masyarakat. Karena hal ini merupakan jembatan pendidikan. Usaha ini nantinya akan berkembang pesat jikalau didukung dengan Sumber daya manusai yang kokoh.Dalam arti tenaga pendidik atau tenaga pengajar didalamnya. Karena faktor tersebutlah yang mendukung tumbuh kembangnya sebuah tempat kursus atau bimbingan belajar.
 Dengan tak hanya bergerak dalam satu fasilitas saja, sebuah bimbingan akan sangat produktif apabila melayani berbagai usaha. Misalnya English for Kids dan kursus komputer buat umum. Walaupun tak seberapa tetapi jika dijalani secara berkesinambungan nantinya akan berkembang seperti bimbingan Ayopinter! Yang ada di daerah Jakarta.
Pendapat saya memang benar sebuah bisnis jika didukung dengan faktor-faktor produksi yang ada didalamya. Sebuah bisnis tersebut akan bisa melebarkan peranannya. Dalam arti bisa membuka cabang. Contoh dari pembukaan cabang baru dari bimbingan belajar AyoPintar!. Mereka memudahkan siapa saja yang ingin membuka bisnis yang sama dengan sistem kemitraan. Siapapun dalam masyarakat bisa menjadi mitranya. Dalam arti luas, kemitraan ini merupakan bagian dari sebuah pembentukan wahana bisnis baru ataupun cabang bimbingan yang baru. Mudahnya menjadi mitra bisnis menjadikan masyarakat tertarik untuk membuka bisnis yang potensial ini.
Apapun prosesnya semua bisnis yang potensial memang akan diharapkan oleh masyarakat. Apalagi bisnis yang pokok. Sebut saja seperti bisnis sebuah kursus/bimbinganbelajar. Yang notebenenya merupakan bisnis yang memegang peranan penting dalam dunia pokok pendidikan. Mereka para orang tua saya yakin ingin memasukkan anaknya untuk masuk bimbingan belajar karena asupan sekolah saja mereka anggap kurang. Maka dibutuhkan bimbingan belajar dengan kondisi harga mengikuti bimbingan belajar tersebut terjangkau dengan kantong mereka sendiri.
Intinya sebuah bisnis akan harmoni dengan lingkungan dan akan berkesinambungan jika faktor-faktor yang ada didalamnya bisa mengikat kuat antara satu dengan yang lainnya. Dan selanjutnya didukung dengan profesionalitas masing-masing individu. Dan mari carilah sebuah bisnis yang potensial dan pokok untuk berkembang Sekarang tinggal bagaimana kita membangun usaha bisnis yang potensial?. Itulah yang harus kita pahami sebelum membangun perihal tersebut.. Membangun sebuah sistem dimana usaha tersebut selalu bergerak progresif. Dan nantinya usaha tersebut akan makin dinikmati oleh pasar. Meskipun usaha membuka  bimbingan belajar persaingannya sangat ketat, tetapi kita bisa atasi melalui penawaran keistimewaan khusus yang identik mudah menarik orang-orang. Misalnya saja AyoPintar! Dengan metode unggulan dengan hal kurikulum. Lain itu misalnya Primagama dengan smart solutionnya.
Dan terakhir menurut saya, pikirkan matang-matang rencana (Business Plan) yang strategis yang akan kita bangun. Karena rencana ini akan sangat berpengaruh pada jalannya usaha tersebut.

No comments:

Post a Comment