Halaman

Friday 2 March 2012

Ekonomi Sumber Daya Manusia

Rangkuman 1 : pengantar

Sebagai ekonom yang aktif terlibat dalam analisis kebijakan buruh yang dianggap oleh pemerintah, kita dengan jelas percaya bahwa ekonomi sumber daya manusia berguna dalam memahami akibat dari kebijakan-kebijakan.  Lebih penting, kita juga percaya analisis kebijakan yang dapat digunakan dalam mengajarkan ekonomi sumberdaya alam yang fundamental. Pertama, kita percaya bahwa melihat relevansi dan implikasi sosial dari konsep belajar akan meningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar. Kedua, penggunaan konsep pada tiap chapter dalam mengatur analitis mempunyai fungsi untuk memperkuat pemahaman melalui mahasiswa untuk melihat mereka beraksi.
Pasar tenaga kerja
Keadaan dimana pengusaha menyewa jasa tenaga kerja jelas ada beberapa alasan. Pertama, lembaga telah dikembangkan untuk memfasilitasi kontak antara pembeli dan penjual jasa tenaga kerja dengan cara menyewa ruang kantor agen tenaga kerja atau penempatan personil kantor pabrik. Kedua, sekali kontak informasi tentang harga dan kualitas di pertukarkan. Ketiga, ketika tercapai kesepakatan semcam kontrak dijalankan meliputi kompensasi, kondisi kerja, dan keamanan kerja. Hasil akhir dari transaksi pengusaha-pengusaha di pasar tenaga kerja ini tentu saja pada penempatan orang pada pekerjaan tertentu
Ekonomi Sumber Daya Manusia : Beberapa konsep utama
Ekonomi sumber daya manusia adalah studi tentang cara kerja dan hasil dari pasar untuk tenaga kerja  terutama berkaitan dengan perilaku pengusaha dan karyawan dalam menanggapi gaji insentif secara umum, harga, keuntungan dan aspek yang tidak berkenaan dengan uang seperti kondisi kerja
Ilmu Ekonomi Positif adalah sebuah teori perilaku dimana orang biasanya diasumsikan merespon baik untuk manfaat dan negatif terhadap biaya. Imbalan dalam teori ekonomi adalah berkaitan dengan uang dan keuntungan berupa uang rokok sementara peluang merupakan hukuman yang dikorbankan.
Kelangkaan. Asumsi meresao hampir semua teori adalah mengenai kelangkaan sumber daya. Menurut asumsi individu dan masyarakat sama-sama tidak memiliki sumber daya untuk memenuhi semua keinginan mereka.
Rasionalitas merupakan asumsi dasar kedua dari ekonomi positif. Orang yang rasional dalam arti mereka mempunyai tujuan dan mengejarnya dengan cara yang konsisten. Asumsi ini menyiratkan respon konsistensi terhadap insentif ekonomi secara umum dan adaptasi dari perilaku ketika mereka mengubah insentif.
Model dan Prediksi Ekonomi Positif Alasan kita perlu membuat asumsi dan membaut teori relatif sederhana perilaku adalah bahwa cara kerja dari pasar tenaga kerja sebenarnya hampir immposibli complex.Setiap kali kita mencoba untuk menjelaskan sebuah set kompleks dari perilaku dan hasil menggunakan pengaruh mendasar dengan menciptakan beberapa model.
Penting untuk dicatat beberapa hal mengenai prediksi
  1. Prediksi muncul langsung dari asumsi kembar : Kelangkaan dan rasionalitas. Karyawan dan pengusaha, baik sadar sumberdaya yang langka mereka diasumsikan pada mencari peluang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
  2. Prediksi hubungan negatif antara upah dan omset sukarela dibuat dengan memegang hal-hal yang sama.
  3. Asumsi dari teori perilaku kepedulian individu dari pengusaha dan karyawan tetapi prediksinya tentang hubungan antara upah dan agregat omset.
Ilmu Ekonomi normatif. Memahami ilmu ekonomi normatif ini dimulai dengan kesadaran bahwa ada dua jenis transaksi ekonomi. Sebuah transaksi dapat secara bulat didukung dengan cara :
1.      Semua pihak terkena dampak keuntungan transaksi
2.      Beberapa keuntungan dan tidak ada orang lain kehilangan atau
3.      Beberapa keuntungan dan beberapa kerugian dari transaksi tetapi keuntungan sepenuhnya mengkompensasi kepada yang mengalami kerugian
Ketidaktahuan, Pertama orang mungkin mengabaikan beberapa fakta penting dan dengan demikian menyebabkan membuat keputusan yang tidak dalam kepentingan diri mereka, Contohnya begini, seorang pekerja yang merokok boleh mengambil sebuah pekerjaan di pabrik pengolahan asbes tidak tahu bahwa kombinasi dari merokok dan menghirup debu asbes akan meningkatkan risiko penyakit.
Hambatan transaksi. Kedua mungkin ada beberapa hambatan untuk penyelesaian transasksi yang bisa saling menguntungkan. Contohnya  banyak negara yang melarang pengusaha untuk mempekerjakan wanita untuk bekerja lebih dari 40 jam per minggu.
Distorsi harga menjadi penghalang khusus untuk transaksi yang disebabkan oleh pajak, subisidi atau kekuatan lain yang membuat harga “incorrect”
Tidak adanya pasar menjadi alasan keempat mengapa transaksi yang saling menguntungkan tidak mungkin terjadi secara sukarela adalah hal tersebut memang tidak mungkin (uncostumary) untuk pembeli dan penjual sumberdaya tertentu untuk bertransaksi.
Kebijakan Pemerintah dan Ilmu Ekonomi Normatif
Public goods. Informasi dalam contoh ini disebut barang publik. Sebuah barang yang dapat dikonsumsi oleh banyak orang pada waktu yang sama, termasuk mereka yang tidak membayarnya.
Ketidaksempurnaan pasar modal. Sebuah contoh dari tipe kedua dimana pemerintah harus turun tangan untuk mengatasi ketidasempurnaan pasar.
Membangun substitusi pasar. Jenis ketiga situasi dimana intervensi pemerintah mungkin perlu memberi suatu solusi atas hambatan transaksi yang terjadi ketika pasar gagal ada beberapa alasan. Misalnya perokok dan bukan perokok sementara waktu kerja berikutnya satu sama lain dan hubungan sementara mereka dicegah dengan transaksi yang saling menguntungkan dari yang terjadi.
Efisiensi Vs Ekuitas
Pareto efficient adalah salah satu sumber sengeketa yang berakar pada permasalahan bahwa tidak ada yang unik dari transaksi. Sumber kedua dari equity dan efisiensi berakar pada masalah pencapaian ekuitas yang lebih, beberapa langkah dari efisiensi Pareto harus diambil.


No comments:

Post a Comment